Dampak Corona, Perusahaan Travel Online Masih Hadapi Tantangan di 2021

Industri travel online masih hadapi tantangan besar (ilustrasi flat design vector)

NASKAHKITA.COM: Vaksin corona telah ditemukan. Banyak negara saat ini melakukan vaksinasi massal. Meski demikian, para pakar meyakini bahwa pemulihan ekonomi membutuhkan waktu.

Industri perjalanan dan pariwisata termasuk salah satu sektor yang harus bersabar. Meski pemulihan perjalanan diperkirakan akan terjadi pada 2021, sejumlah tantangan masih menghadang.

Banyak pertanyaan masih perlu dijawab, seperti: Apakah pemulihan perjalanan bisa terjadi pada paruh kedua 2021 setelah sebagian besar penduduk dunia divaksin? Apakah tingkat efektivitas vaksin untuk melawan virus corona sesuai harapan orang? Atau sebaliknya, akan ada kemunduran dan penundaan pemulihan sehingga mengganggu likuiditas perusahaan perjalanan online maupun penyedia jasa berbasis digital.

Jokowi Tinjau Lokasi dan Korban Banjir di Kalimantan Selatan

Jokowi di atas Jembatan Pakauman Ulu (foto: twitter)

NASKAHKITA.COM: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Provinsi Kalimantan Selatan hari ini, Senin (18/1). Presiden beserta romobongan yang tiba sekitar pukul 13.26 WITA langsung menuju Jembatan Pakauman Ulu, Martapura.

Semula, presiden hendak meninjau titik banjir di wilayah Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar dengan menggunakan perahu karet milik marinir yang telah standby di bawah jembatan. Namun karena hujan masih deras, agenda itu pun dibatalkan.

Di akun twitter pribadinya presiden nampak tengah berada di atas Jembatan Pakauman saat hujan deras. “Hujan masih turun di Kab. Banjar ketika saya tiba di Jembatan Pakauman. Di bawahnya, Sungai Martapura terlihat masih meluap,” tulisnya.

COVID-19: Permintaan Operasi Plastik di UEA Naik Tajam

Agar terlihat cantik saat zoom meeting, banyak orang melakukan operasi plastik (foto: al arabiya)

NASKAHKITA.COM: Permintaan operasi plastik nip & tuck yang bertujuan agar terlihat lebih muda, melonjak tajam di Uni Emirat Arab (UEA). Ini terjadi justru selama tahun pandemi 2020. Mengapa? Menurut dua spesialis seperti disampaikan kepada Al Arabiya, rata-rata pasien ingin terlihat menarik saat zoom meeting yang banyak dilakukan selama lockdown.

Para pegawai memanfaatkan aturan work from home sebagai kesempatan untuk mempercantik diri. Saat bekerja dari rumah, pasien dapat menjalani proses pengobatan dan pemulihan pasca operasi dengan lebih nyaman. Sebelumnya banyak orang enggan melakukan operasi plastik karena harus menyembunyikan proses itu dari kerabat kerjanya di kantor. Pandemi memudahkan itu semua.